Profil Kampung

Kampung Keliwai merupakan salah satu kampung yang berada di wilayah Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Terletak di tepi aliran Sungai Mahakam bagian hulu, kampung ini dikenal sebagai kawasan yang masih menjaga kelestarian alam dan nilai-nilai adat istiadat lokal. Akses menuju Kampung Keliwai dapat ditempuh melalui jalur sungai dan darat, meskipun sebagian besar masyarakat masih mengandalkan transportasi sungai sebagai sarana utama mobilitas.

Jumlah penduduk Kampung Keliwai mencapai sekitar 505 jiwa yang terdiri dari suku Dayak. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia, disertai bahasa daerah seperti Dayak. Penduduk kampung mayoritas bermata pencaharian sebagai petani ladang, nelayan sungai, serta pelaku usaha kecil berbasis kerajinan lokal.

Kampung ini dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yang dibantu oleh perangkat kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), serta kelembagaan lainnya seperti Lembaga Adat Kampung, PKK, dan Karang Taruna. Ketua Adat di Kampung Keliwai saat ini merupakan seorang perempuan, yang menjadi simbol penting dalam pelestarian nilai-nilai adat dan peran perempuan dalam pengambilan keputusan adat.

Secara kelembagaan dan sosial, masyarakat Keliwai menjunjung tinggi musyawarah dan semangat gotong royong. Kegiatan adat, budaya, dan keagamaan berjalan beriringan, membentuk identitas kampung yang kuat dan harmonis. Dengan semangat kebersamaan, Kampung Keliwai terus berbenah dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kampung yang mandiri, berdaya saing, dan lestari.